Thursday, April 25, 2013

Tentang Komunikasi Keluarga


keluarga adalah grup primer sangat mutlak didalam masyarakat, yang terciptadari hubungan lelaki serta wanita, perhubungan ini yang sangat sedikit berjalan lama untuk menciptakan serta membesarkan anak-anak. keluarga didalam bentuk yang murni adalah kesatuan sosial yang terdiri dari bapak, ibu serta anak-anak. Rae sedwig mendefinisikan komunikasi keluarga yaitu satu pengorganisasian dengan menggunakan kata-kata, sikap tubuh ( gesture ), intonasi nada, tindakan untuk menciptakan harapan gambaran, ungkapan perasaan dan saling membagi pengertian

dilihat dari pengertian diatas bahwa kata-kata, sikap tubuh, intonasi nada serta tindakan, memiliki kandungan maksud mengajarkan, merubah serta berikan pengertian. namun tujuan pokok dari komunikasi ini yaitu memprakarsai


serta memelihara hubungan pada satu bagian dengan bagian yang lain hingga tercipta komunikasi yang efisien.

komunikasi didalam keluarga juga bisa disimpulkan sebagai kesiapan mengulas dengan terbuka tiap-tiap perihal didalam keluarga baik yang menyenangkan ataupun yang tidak menyenangkan, juga siap merampungkan masalah-masalah didalam keluarga dengan perbincangan yang ditempuh didalam kesabaran serta kejujuran dan keterbukaan.

tampak dengan jelas bahwa didalam keluarga yaitu tentu mengulas perihal yang berlangsung pada tiap-tiap individu, komunikasi yang dijalin adalah komunikasi yang bisa berikan satu perihal yang bisa diberikan pada tiap-tiap bagian keluarga yang lain. karenanya ada komunikasi, persoalan yang berlangsung di antara bagian keluarga bisa dibicarakan ambil jalan keluar terbaik.

sesungguhnya banyak teori mengenai komunikasi didalam keluarga yang menyebutkan bahwa bagian keluarga bisa menggerakkan pola hubungan yang sama dengan terus-terusan. pola ini dapat negatif maupun positif, bergantung dari sudut pandang serta akibat yang di terima bagian keluarga.

keluarga bikin persetujuan mengenai apa yang bisa serta yang tidak bisa dikomunikasikan serta bagaimana isi dari komunikasi itu diinterpretasikan. keluarga juga menciptakan ketentuan kapan dapat berkomunikasi, layaknya tidak bisa bicara apabila orang tengah coba tidur, dan seterusnya.

seluruh ketentuan serta nilai-nilai yang terdapat didalamnya dikomunikasikan langkah'>dengan cara yang sama dengan terus-terusan hingga membentuk satu pola komunikasi keluarga.

komunikasi yang mempunyai skala sangat kecil, tetapi beresiko besar, yaitu komunikasi didalam keluarga.  keluarga, terdiri atas bapak, ibu, anak, serta barangkali kakek atau nenek, yaitu satu kesatuan yang tinggal didalam satu tempat tinggal serta mempunyai visi serta misi berbarengan. keluarga tidak jauh lain dengan organisasi, tiap-tiap bagian keluarga mempunyai peran yang amat mutlak.

untuk menyelaraskan tugas-tugas antaranggota keluarga tersebut, dibutuhkan komunikasi pada bagian keluarga yang satu dengan yang lain. cobalah pikirkan, apa yang dapat berlangsung apabila pada bagian keluarga yang satu dengan yang lain tidak dulu terjalin komunikasi ? bagaimana tidak nyamannya hidup diantara keluarga yang datar layaknya itu.

komunikasi didalam keluarga mempunyai peran yang amat mutlak. komunikasi merubah keharmonisan keluarga. cobalah tengok keluarga yang serasi serta pada satu dengan yang lain akrab, pastinya mempunyai komunikasi yang lancar. sebaliknya, ada juga keluarga yang senantiasa tampak tegang atau kurang serasi serta sesudah di teliti nyatanya diantara mereka tidak terjalin komunikasi yang baik.

No comments: